Kemudian, suasana mimpinya berubah menjadi gabungan cerita horor fantasi dan drama bertahan hidup yang brutal. Saat berjalan di jalan panjang di tepi laut bersama teman-temannya, mereka mendengar aungan makhluk raksasa yang menakutkan. Kai berlari ke mobilnya, meninggalkan teman-temannya dalam ketakutan.
Sesampainya di rumah, ia bertemu istrinya, Lena (33 tahun), dan putrinya, Greta (2 tahun). Mereka semua ketakutan karena melihat manusia dibantai oleh para raksasa dari jarak 3 kilometer. Kai meminta semua tetangga untuk tetap tenang dan menghindari kontak mata dengan makhluk-makhluk itu. Tiba-tiba, lima makhluk (dua anak perempuan manis dan tiga prajurit berwajah dingin) muncul dari tanah di dekat apartemennya. Anehnya, mereka bisa mengubah ukuran tubuhnya menjadi normal.
Mereka memaksa Kai dan keluarganya keluar dari apartemen dan mengajak beberapa orang untuk mengikuti sebuah permainan. Beberapa menolak, termasuk Kai dan dua anak tetangganya. Salah satu prajurit menembak kepala mereka, menyebabkan darah menetes, tetapi mereka tidak mati. Kai merasa sedikit lega, tetapi kemudian putrinya, Greta, dan dua tetangga lainnya dipanggil untuk mengikuti permainan tersebut. Kai sangat panik dan merasa itu adalah mimpi tergila dalam hidupnya, sebuah gambaran ketakutan terdalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar